Ahad (24/12) menjadi hari bersejarah bagi klub Marching Band Gema Nada Sulamul Huda. Pasalnya dalam ajang Kejuaraan Drum Band Terbuka Bupati Cup I tahun 2023, klub Marching Band kebanggan pondok pesantren Sulamul Huda itu berhasil meraih sembilan tropi kejuaraan, salah satu di antara kemenangan itu adalah tropi juara terfavorit. Hal ini menjadi api semangat dan harapan besar bagi ekstrakurikuler Drum Band yang belakangan ini mulai menunjukkan keseriusannya dalam berlatih.
Gema Nada Sulamul Huda nama klub Marching Band tersebut menyabet tropi juara Terfavorit Klasemen Lanjutan, selanjutnya juara I kategori Field Commander Klasemen Lanjutan No Brass, juara I kategori Drum Major Klasemen Lanjutan Non Brass, juara I kategori Colourguard Klasemen Lanjutan Non Brass, juara I kategori Kostum Klasemen Lanjutan Non Brass, juara I kategori Klasemen Lanjutan Non Brass, juara I kategori Display & Showmanship Klasemen Lanjutan Non Brass, dan juara I kategori Analisa Music Klasemen Lanjutan Non Brass.
Genjot latihan selama ujian dan liburan ternyata membuahkan hasil yang memuaskan. Ajang tersebut merupakan even kejuaraan perdana yang diikuti klub marching band yang masih muda itu. Bertempat di GOR Singodimejo Ponorogo, Kejuaran Drum Band Terbuka Bupati Cup I tahun 2023 itu diikuti oleh 27 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Ngawi, Tulung Agung, Madiun, dan Jombang. Peserta yang ikut pun beragam, mulai TK sampai pondok pesantren. Kategori lombanya juga beragam mulai dasar sampai lanjutan.
Niqquita Zelha santriwati kelas 5 KMI didapuk menjadi Gita Pati, pihaknya dengan lantang dan luwes memandu jalannya penampilan. Dalam ajang perlombaan tersebut Gema Nada Sulamul Huda membawakan dua lagu, pertama lagu Salawat Jibril, kemudian lagu kedua Bismillah.
Alyusi yang berperan sebagai paramanandi mengungkapkan kesan dan harapannya setelah mengikuti ajang kejuaran tersebut. Pihaknya mengaku senang bisa mengikuti even tersebut, meskipun itu perlombaan perdananya, tapi ia tidak merasa grogi dan tampil percaya diri.
“Seru, sudah pernah tampil dalam acara-acara besar di lingkungan pondok, jadi ngga grogi meski ini perlombaan perdana. Harapannya drumband Sulamul Huda semakin maju dan bisa mengikuti kejuaran drumband berikutnya,” ujar santriwati berprestasi itu.
Hal tersebut juga dirasakan Nadin sahabatnya, “acaranya cukup ramai. Harapannya ke depan bisa ikut lomba lagi. Untuk drumband Sulamul Huda semoga semakin berkembang dari sarana prasarana dan kualitasnya,” tutup Nadin.
Drumband merupakan salah kegiatan ekstrakurikuler yang mulai dikembangkan lagi oleh pondok pesantren Sulamul Huda, meski sempat vakum beberapa tahun, kali ini bersama formasi dan pelatih baru ekskul ini mampu bangkit dan menunjukkan performanya. Terbukti di even kejuaran perdananya, klub marching band tersebut mampu menyabet sembilan piala sekaligus.
Pewarta: Ikhsanudin/ Tim Humas dan SUHU Media