Ponorogo – Santri Sulamul Huda kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Pasalnya pada PORSENI Kabupaten tingkat Madrasah Aliyah tahun 2023 sebanyak sembilan santri utusan dalam even tersebut berhasil membawa pulang 8 tropi kejuaraan. Dua tropi dari cabang seni, dan enam tropi lainnya dari cabang olahraga. Dua penghargaan dari cabang seni antara lain adalah juara III lomba pidato bahasa arab oleh Eva Roudlotul Falah santriwati kelas X IPS dan juara harapan II lomba cipta baca puisi oleh Anny Fatimmatuzzahro santriwati kelas XII IPS. Enam penghargaan lain diperoleh dari cabang olahraga. MA Sulamul Huda berhasil menjuarai juara III tenis meja ganda putri oleh Oktavia Ramadhani dan Asphiyani Nur Halimah santriwati kelas XII IPS, juara III lari 800 m putri oleh Puput Diana Mariyana santriwati kelas XII IPS, juara harapan I lari 100 m putri oleh Tika Romadona Santriwati kelas XII IPS, juara harapan II lari 5.000 m putri oleh Zalianti Risky Alfikri santriwati kelas XII IPS, juara harapan III lari 5.000 m putra oleh M. Haidar Hilmy santi kelas XI IPS, dan terakhir juara harapan I pencak silat seni tunggal putra oleh Fadila Ramadhani santi kelas XI IPS.

Persiapan untuk lomba tersebut terbilang singkat, tapi kesungguhan ditambah kerja keras pelatih dan pembimbing membuat letih itu terbayar. Para ustaz yang mahir dalam bidang olahraga dan seni dikerahkan. Ustaz Budi Santoso dan ustaz Misnadi didapuk menjadi pelatih dan pembimbing bidang olahraga. Sementara ustaz Rudianto dipasrahi untuk membimbing para santri yang diutus dalam lomba cabang seni.

PORSENI Kabupaten tingkat MA merupakan ajang perlombaan tingkat Madrasah Aliyah sekabupaten Ponorogo. Even ini menghadirkan lomba-lomba dari cabang olahraga dan seni. Di antara lomba-lomba yang dilombakan dalam cabang olahraga adalah lomba voli, futsal, catur, tenis meja, lari 100 m, 5.000 m, pencak silat, dan lain-lain. Sementara dari cabang seni adalah lomba pidato bahasa arab dan inggris, MHQ, MTQ, cipta baca puisi, dan lain-lain.

Tahun ini PORSENI diselenggarakan pada 24 – 27 Juli. Lokasi perlombaan berlangsung berbeda-beda. Ada yang mengambil tempat di Pon Pes Darul Huda Mayak, MAN 1 Ponorogo, MAN 2 Ponorogo, dan MA 1 Muhammadiyah Ponorogo. Seluruh lembaga Madrasah Aliyah di Ponorogo berduyun-duyun mengutus wakil-wakil terbaiknya untuk mengikuti lomba-lomba yang ada. Termasuk MA Sulamul Huda.

Man jadda wa jada. Barang siapa yang bersungguh-sungguh mendapatlah ia. Begitulah kira-kira pepatah yang tepat untuk mempresentasikan perjuangan para atlet dan wakil lomba dalam PORSENI tahun ini. Asphi dan Okta yang turut andil menyumbang tropi juara III dalam lomba tenis meja ganda putri pun tidak menyangka berhasil menyabet penghargaan tersebut. Pasalnya keduanya biasanya aktif dalam lomba bola voli, kali ini mereka harus turun dalam lomba tenis meja.

“Sebelumnya sering lomba voli. Kaget dan tidak menyangka saat diajak Okta jadi partner di tenis meja ganda putri. Tapi, alhamdulillah pengalaman pertama yang cukup memuaskan,” ungkap Asphi.

Okta yang sering mengikuti perlombaan PORSENI antarkelas mengaku tidak kaget. Hanya saja ia selama ini sering bermain tunggal. “Kesulitannya ya harus saling berbagi bola dan menjaga posisi dengan partner. Alhamdulillah kerja sama dengan Mbak Asphi membuahkan hasil,” papar Okta sumringah.

Pondok Pesantren Sulamul Huda tak hanya membekali santri Sulamul Huda wawasan keagamaan dan ibadah amaliyah, tapi juga membimbing santri untuk menemukan bakat dan minatnya. Termasuk dalam hal ini adalah bidang seni dan olahraga. Lewat ajang lomba yang ada, diharapkan santri dapat menyalurkan potensi dan kemampuannya sehingga kelebihan yang mereka miliki dapat terasah dan menjadi lebih baik. Kelak bekal-bekal yang mereka dapat semoga berguna untuk masa depan dan masyarakat.

Pewarta: Ikhsanudin/ Tim Humas dan SUHU Media

Leave a Comment