Ajang untuk Menemukan Bakat dan Minat Santri
PORSENI merupakan kegiatan tahunan pondok pesantren Sulamul Huda. PORSENI atau Pekan Olahraga dan Seni adalah ajang untuk melihat, sekaligus menemukan bakat dan minat santri khususnya dalam bidang olahraga dan seni. Acara ini mirip dengan class meeting yang diadakan oleh sekolah-sekolah umum, hanya saja mata lomba yang dilombakan lebih banyak. Para santri sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini, pasalnya perlombaan ini diselenggarakan untuk setiap kelas. Setiap kelas wajib mengirimkan wakil-wakil terbaiknya dalam setiap mata lomba. Persaingan antar kelas menjadi hal yang membuat mereka berusaha melakukan yang terbaik untuk kelas mereka masing-masing.
Senin, 2 Januari 2023 dipilih sebagai hari pembuakaan acara tersebut. Acara diisi dengan upacara pengibaran bendera PORSENI, sambutan dari pimpinan pondok, pemotongan tumpeng, pelepasan balon, dan ditutup dengan pawai yang diiringi oleh pasukan drumband Sulamul Huda. Arak-arakan santri Sulamul Huda dan pasukan drumband mengelilingi desa Siwalan. Suara tabuhan dan pukulan alat-alat drumband menggema di jalan-jalan sekitar desa Siwalan.
Perlombaan olahraga berlangsung selama empat hari. Jika tahun-tahun jauh sebelum ini PORSENI dilaksanakan hanya sepekan, beberapa tahun terakhir acara tersebut diselenggarakan dalam dua pekan, karena jumlah kelas yang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Perlombaan hari pertama PORSENI XXIX diisi lomba-lomba olahraga dari cabang atletik. Seperti lari maraton, lari 100 m, tolak peluru, lompat jauh, lompat tinggi, dan panahan. Hari keduanya diisi dengan lomba-lomba berregu seperti bola voli dan futsal. Ada juga lomba bulu tangkis, tenis meja, dan senam santri. Hari ketiga merupakan babak semifinal, sementara hari keempat adalah final.
Rangkain acara PORSENI berlanjut. Senin, tanggal 9 Januari 2023 menjadi awal perlombaan seni. Jika dalam perlombaan olahraga terdapat wasit-wasit yang memimpin pertandingan, dalam perlombaan seni terdapat panitia sembilan. Panitia sembilan merupakan juri yang dipilih dari ustaz-ustazah dan terdiri atas sembilan orang. Cabang yang dilombakan dalam bidang seni sangat beragam. Antara lain: lomba baca puisi, baca kitab kuning, menghajatkan, pidato tiga bahasa, walimatul ‘ursy, bilal dan khutbah jumat, serta lomba habsy.
Setiap kelas berusaha menampilkan yang terbaik. Hasil dari latihan dan persiapan mereka selama liburan dinilai di sini. Ada panggung yang telah disediakan untuk para peserta lomba dari masing-masing kelas. Panggung tersebut dapat menjadi sarana agar para santri belajar percaya diri, mampu berbicara dan tampil di depan khalayak, serta melatih keberanian. Kelas satu yang merupakan peserta baru dalam PORSENI juga tak merasa minder atau takut untuk bersaing untuk menampilkan terbaik. Terbukti kelas satu meraih beberapa kejuaraan di bidang olahraga ataupun seni.
Alisa sebagai ketua panitia dalam acara PORSENI XXIX menyampikan dukungan dan harapannya pada tiap-tiap kelas agar lewat acara PORSENI XXIX anak-anak mampu menemukan bakat dan minat mereka entah di bidang olahraga atau seni. “Harapannya lewat acara ini, para santri dapat menemukan bakat dan kemampuannya, sehingga jika ada acara-acara perlombaan entah tingkat kabupaten atau daerah mereka bisa ikut sebagai utusan pondok. Harapannya ke depan acara PORSENI bisa lebih baik. Semoga para santri bisa bermain dengan sportif dan tentunya selalu menjaga kekompakan,” ungkap santri putri kelas lima itu.
Kesan positif juga disampaikan anak-anak dalam acara tersebut. Salah satunya adalah Afham santri kelas satu. Menurut Afham, pihaknya merasa senang dan antusias dengan kegiatan tersebut. Pengalaman mengikuti lomba panampen membuat ia belajar tampil di depan umum. Meski ia masih duduk di bangku kelas satu, ia menyabet juara dua dalam lomba rangkaian acara walimatul ‘ursy itu.
“Rasanya deg-degan, meski pernah tampil dalam lomba pidato dan puisi saat di SD, tapi perasaan itu tetap ada. Plong rasanya setelah maju, dan alhamdulillah dapat juara dua,” tutur santri putra yang mengikuti program tahfiz itu. “Ke depan saat kelas dua semoga dapat juara umum, dan teman-teman bisa lebih kompak,” pungkasnya.
Pewarta: Ikhsanudin/ Tim Humas dan Suhu Media
Dokumentasi,
Bersama Sulamul Huda Kita Bisa Berprestasi