Siwalan – Gelar Budaya resmi digelar pada Jumat (20/9). Acara tahunan yang selalu ditunggu-tunggu ini merupakan kegiatan untuk menyalurkan aspirasi para santri. Para santri diberi wadah untuk mengekspresikan kreativitas, minat, dan bakatnya dalam kegiatan tersebut. Santri kelas enam KMI yang didapuk menjadi panitia begitu antusias dalam menyiapkan acara. Sebagai agenda akhir dari rententan acara Khutbatul Arsy dan Pekan Perkenalan, Gelar Budaya menjadi puncak untuk menutup seluruh program kerja Organisasi Pelajar Sulamul Huda (OPSH).
Para santri dalam kegiatan tersebut menyuguhkan beragam penampilan. Di antara tampilan yang cukup mengundang perhatian adalah Drama Kolosal, Drama Kabaret, Tari Kreasi Nusantara, Campursari, dan Combination Dance. Acara dimulai pukul 19:30 WIB, dibuka dengan penampilan habsy dari klub hadroh “Laa Roybaa”. Lima lagu shalawat dibawakan dengan baik, suara merdu Dani salah seorang vokalis menggema memenuhi langit lapangan pondok pesantren Sulamul Huda.
Acara dihadiri oleh para asatidz, wali santri, dan warga sekitar. Warna-warni lampu lighting menghiasi panggung nan megah dengan balutan warna maroon yang dipadukan dengan warna coklat dan krim. Izdihar Generation sebagai penanggung jawab acara mengemas semuanya dengan apik. Persiapan yang terbilang singkat mereka manfaatkan sebaik mungkin untuk melatih penampilan santri, mencari proposal, dan menyiapkan panggung, serta keperluan lain.
Farhan Habibi yang ditunjuk sebagai ketua panitia megungkapkan kesan dan pesannya terhadap kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, meski dengan persiapan yang singkat dan kekurangan di sana-sini, acara berjalan cukup lancar. Terima kasih yang sebanyak-banyaknya untuk para pembimbing, dukungan asatidz, sponsor, dan teman-teman, serta para santri yang telah membantu untuk menyukseskan acara.”
“Gelar Budaya pada generasi berikutnya, mudah-mudahan bisa lebih baik dan memukau,” imbuh Farhan.
Gelar Budaya yang telah berlangsung selama 30 tahun ini, merupakan bagian dari syiar pondok pesantren Sulamul Huda di masyarakat. Lewat kegiatan tersebut para santri diberikan sarana untuk mengembangkan kreativitas, pikiran, dan juga bakatnya dalam sebuah pertunjukan yang memukau.
Pewarta: Ikhsanudin/ Tim Humas dan SUHU Media