Ponorogo – Pondok Pesantren Sulamul Huda kembali gelar Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD). Kegiatan ini bekerjasama dengan Gerakan Kwartir Cabang Ponorogo dan berlangsung mulai Jumat (22/9) sampai Rabu (27/9). Para peserta kursus dalam kegiatan tersebut akan diberi materi seputar Fundamental Gerakan Pramuka, Dunia Penggalang, Postur Pembina, Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan, Metode Membina, dan lain-lain.
Peserta khusus pada KMD tahun ini berasal dari pondok pesantren yang berbeda-beda. Beberapa lembaga yang mengikuti kegiatan kursus tersebut antara lain: Pon-Pes Hudatul Muna 2, Pon-Pes Darul Falah, MAN 1 Ponorogo, Pon-Pes Al-Khoir, dan Pon-Pes Sulamul Huda selaku tuan rumah.
Kegiatan dibuka dengan registrasi dan checking, peserta kemudian diminta untuk mendirikan tenda di tempat yang telah disediakan. Rumah Peradaban yang berada di Utara pondok pesantren Sulamul Huda menjadi lokasi kegiatan kursus. Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian kelompok dan kontrak belajar. Satu kelompok terdiri dari kurang lebih tujuh sampai sembilan orang dari asal pondok yang berbeda-beda.
Kursus secara resmi dibuka malamnya. Pembukaan kegiatan Kursus Mahir Tingkat Dasar ini diikuti oleh peserta, pelatih kursus, dan panitia. Kegiatan ini diselanggarakan dalam rangka mewujudkan dan meningkatkan kemampuan pembina pramuka yang cakap, terampil, dan kreatif dalam membina peserta didik dan mengelola satuan. Lebih dari itu kegiatan KMD diharapkan mampu mencetak pembina mahir yang mandiri dan berkarya menuju gugus depan yang unggul.
Selama kegiatan berlangsung peserta tak hanya dibekali teori, melainkan juga praktik dan di akhir kursus mereka akan dihadapkan dengan praktik membina, serta latihan bagaimana mengelola dan menyusun kegiatan di pangkalan masing-masing.
Sebagai kegiatan penutup, panitia mengadakan unggun gembira untuk merayakan sekaligus menutup rangkaian kursus. Para peserta dari masing-masing pangkalan diminta untuk mempersembahkan penampilan untuk menyemarakkan acara. Acara berlangsung ramai, kobaran api unggun menghangatkan suasana dan semangat para peserta malam itu.
Esok paginya para peserta menurunkan tenda masing-masing dan membersihkan area sekitar perkemahan. Sebelum pulang mereka sarapan bersama, kemudian ditutup dengan penyematan pin Nara Karya dan berfoto ria.
Andi Latiful peserta KMD asal Madiun mengungkapkan kesan dan pesannya terhadap kursus yang berlangsung kurang lebih sepekan itu, “Rasanya senang, apa lagi pesertanya tidak hanya dari satu pondok. Dapat kenalan teman-teman baru. Pelatihnya juga seru-seru. KMD memberi bekal untuk lebih megenal kegiatan kepramukaan, sekaligus memberi bekal untuk membina peserta didik,” tutur Andi antusias.
“Semoga kegiatan KMD terus digelar untuk membekali calon-calon pembina pramuka yang kreatif dan inovatif,” pungkas santri yang saat ini duduk di bangku kelas 5 KMI itu.
Kusus Mahir tingkat Dasar adalah kegiatan rutin yang diselanggarakan pondok pesantren Sulamul Huda sebagai sarana untuk mencetak pribadi-pribadi yang sanggup memimpin, membina, dan memiliki kecakapan dalam mengelola kegiatan, khususnya di bidang kepramukaan. Para santri diharapkan memiliki mental dan bekal mengajar paska kursus diadakan. []
Pewarta: Ikhsanudin/ Tim Humas dan SUHU Media