Gema Lantunan Salawat Hiasi Peringatan Malam Tahun Baru Islam

Ponorogo – Pondok pesantren Sulamul Huda gelar perayaan tahun baru islam 1445 H. Acara itu dilaksanakan di gedung aula pada Selasa (18/7) malam hari. Seluruh santri dan para ustaz berkumpul untuk memperingati acara tersebut. Dibuka dengan salawat al-habsy, acara berlangsung meriah. Lantunan salawat menggema sampai ke langit-langit aula.

Rangkaian acara pada malam tersebut antara lain; pembukaan, sambutan oleh pimpinan pondok, kemudian disambung tausiyah oleh ustaz Ahmad Faiz Sabrawi, Lc. M.I.R.K.H. Rangkaian acara ditutup dengan mahalul qiyam.

Dalam tausiyahnya ustaz Ahmad Faiz Sabrawi, Lc. M.I.R.K.H atau yang akrab dipanggil ustaz Faiz itu menyampaikan materi perihal keutamaan bulan haram. Diantara isi kajiannya, ia membahas tentang larangan untuk berbuat dosa di bulan-bulan haram karena dosa atas perbuatan tersebut akan dilipatkan, sebaliknya para umat muslim dianjurkan untuk banyak-banyak berbuat amal saleh. Sebab dalam bulan-bulan haram, perbuatan baik dan amal saleh akan dilipatgandakan pahalanya.

Acara berlangsung khidmat dan berjalan dengan lancar. Rangkaian acara tak habis hanya di aula. Para santri yang menginap di pondok pada hari itu juga diminta untuk mengkhatamkan al-quran secara berkelompok, malamnya mereka juga harus bangun untuk salat Tahajud, kemudian esok paginya mereka bekerja bakti membersihkan lingkungan pondok.

Pagi-pagi sekitar pukul 08:00 WIB, para santri sudah kembali pulang ke rumah masing-masing. Rujan salah santri baru asal lampung mengungkapkan kesannya mengikuti acara tersebut. “Rasanya senang, karena dulu sewatu di SD belum pernah. Teman-teman dari luar juga ikut menginap di pondok. Jadi rame pondoknya,” ungkap santri yang saat ini duduk di kelas satu MTs itu.

Pondok pesantren Sulamul Huda selalu berusaha memperingati dan merayakan kegiatan dan acara hari besar islam, maupun hari besar nasional. Hal ini merupakan bentuk untuk menghargai, mengingat, dan turut gembira atas perayaan atau peringatan tersebut. Harapannya santri dapat mengingat dan terut melestarikan kegiatan-kegiatan positif yang ada di pondok.

Pewarta: Ikhsanudin/ Tim Humas dan SUHU Media

Leave a Comment