Pondok Pesantren Sulamul Huda Kukuhkan 22 Santri Sebagai Anggota PMR
Pondok Pesantren Sulamul Huda kukuhkan 22 santri sebagai anggota Palang Merah Remaja (PMR) Wira pada Senin (13/3). Para santri yang mengikuti ekstrakurikuler PMR itu dikukuhkan oleh kepala Madrasah Aliyah, Makful Fauzi. Mengambil tempat di aula kampus pondok pesantren Sulamul Huda acara berjalan lancar dan penuh khidmat.
Ekstrakurikuler PMR merupakan salah satu program kerja dari bagian kesehatan organisasi pelajar Sulamul Huda (OPSH). Program kerja ini sebenarnya adalah proker yang sudah lama ada, hanya saja tahun ini ekstrakurikuler itu baru terlaksana. Raihana Nur Latifah selaku ketua bagian kesehatan sekaligus ketua PMR mengungkapkan perlunya ekstrakurikuler ini direalisasikan. Pihaknya mengungkapkan, kegiatan ini bermanfaat untuk membekali santri belajar tentang pertolongan pertama. Santri yang akrab disapa Hana itu berharap para santri yang menjadi anggota PMR mampu menolong temannya saat sedang sakit.
“Harapannya nanti ketika ada teman yang sakit di sekolah, kita ada tim yang siap membantu. Karena selama ini belum ada yang siap sedia hadir dan sigap untuk segera menolong. Anggota PMR diharapkan mampu memberi pertolongan pertama sesuai prosedur penanganan berdasarkan sakit yang dialami teman atau para santri,” ungkap Hana.
Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Iin Kusmia Dian Rahayu selaku pemateri harian dalam ekstrakurikuler tersebut. Iin mengungkapkan pentingnya kegiatan PMR dan urgensinya bagi diri mereka sendiri dan lingkungan tempat mereka tinggal. “Kegiatan PMR itu penting dikarenakan dapat memberikan edukasi para siswa, khususnya mereka yang baru menginjak masa remaja untuk selalu dapat menjaga kebersihan, dan kesehatan baik untuk dirinya sendiri dan lingkungan sekitarnya. Kemudian mereka diharapkan mereka mampu memberikan pertolongan pertama dengan baik dan tepat supaya orang sekitarnya yang menderita sakit dapat segera sembuh dan dapat merasakan saya nyaman dan aman atas segala bentuk pertolongan yang mereka berikan,” ujar Iin.
Iin dalam wawancaranya dengan tim humas mengutarakan kesan dan harapannya terkait pengukuhan anggota PMR. “Tanggapan saya atas pelantikan anggota PMR itu luar biasa sekali, harapan saya semoga dengan adanya PMR dapat menyumbang pikiran atau pun tenaga dalam proses tata ruang dan kebersihan dalam pondok pesantren,” tutup Iin.
Selesai dilantik, para anggota PMR dibekali materi sejarah dan hal seputar PMR oleh salah satu anggota dari PMI. Tak hanya itu, mereka juga diberi materi tentang kepemimpinan oleh Imam Basri selaku bagian kesiswaan. Materi-materi yang disampaikan setelah pengukuhan diharapkan mampu menambah pengetahuan dan wawasan bagi anggota PMR, lebih dari itu mereka diharapkan mampu mempraktikan dan mengamplikasikannya dalam kehidupan di dalam dan luar sekolah.
Sulamul Huda berusaha menyediakan wadah bagi santri belajar terjun dalam kegiatan kemanusiaan. Meski terbilang baru, ekstrakurikuler PMR diharapkan bisa menjadi sebuah tonggak untuk membentuk santri yang mandiri, berjiwa sosial, dan kemanusiaan, serta mampu bermanfaat di masyarakat.
Pewarta: Ikhsanudin / Tim Humas dan SUHU Media